Ekstensi file gambar pada desain
EKSTENSI FILE GAMBAR PADA DESAIN
Macam-Macam Ekstensi File Gambar
1. JPEG (joint photographic expert groups)
JPEG merupakan singkatan dari joint photographic expert groups.
Pada umumnya, ekstensi file gambar yang satu ini sangat populer untuk kamera digital dan juga gambar-gambar yang ada di internet.
Setiap kali kamu mencari gambar di Google dan men-download-nya, hampir kebanyakan memiliki format JPEG.
Menurut Hubspot, kamu dapat menggunakan gambar JPEG sebagai konten di web, dokumen di Microsoft Office, ataupun proyek lainnya yang memerlukan resolusi tinggi.
Selain itu, format ini juga biasanya digunakan untuk kamera digital.
JPEG juga biasanya dikenal sebagai JPG. Tidak ada perbedaan antara kedua istilah tersebut. Masih dilansir dari Hubspot, JPG pada dasarnya adalah singkatan dari JPEG untuk mengurangi batas tiga karakter di versi awal Windows.Secara garis besar, JPEG dikenal dengan kompresi lossy-nya. Semakin kualitas gambar menurun, semakin menurun juga ukuran file-nya.
2. PNG (portable network graphics)
Dilansir dari File Stack, PNG berbeda dengan JPEG. Gambar dengan format ini akan mempertahankan kualitasnya meskipun sudah diedit beberapa kali.
Awalnya, format ini dirancang untuk menggantikan format gif.
Selain itu, ekstensi file gambar ini juga dapat berisi lebih dari 16 juta warna. Artinya, gambar dengan format ini memiliki kualitas yang tinggi.
3. GIF (graphics interchange format)
GIF sering kali ditemukan di internet atau bahkan di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan media sosial seperti Twitter dan Instagram.
Biasanya, orang-orang menggunakan GIF untuk sekadar bertegur sapa dengan teman-temannya atau menyajikan konten yang unik di website.
Secara garis besar, GIF memang menyajikan format yang berbentuk animasi dalam gambar yang dapat bergerak-gerak.
Ekstensi gambar ini dibentuk hingga 256 warna dalam ruang warna RGB.
Dikarenakan jumlah warnanya yang terbatas, jangan heran kalau ukuran file-nya berkurang drastis.
4. PSD (Photoshop Document)
Mungkin, bagi kamu yang tidak menekuni dunia desain, PSD menjadi salah satu istilah yang terdengar asing.
Dilansir dari Hubspot, PSD adalah file yang dibuat dan disimpan di dalam Adobe Photoshop. Seperti yang kita ketahui, Adobe Photoshop merupakan salah satu tools yang populer di kalangan desainer.
Untuk membuka file PSD, kamu harus menggunakan Adobe Photoshop ataupun tools lainnya yang kompatibel seperti Premiere Pro, After Effect, dan Illustrator.
PSD sangat digunakan apabila kamu dan tim menggunakan Adobe Photoshop dan ingin berkolaborasi untuk melakukan pengeditan ataupun pengarsipan dokumen.
5. TIFF (tagged imaged file)
TIFF atau tagged imaged file adalah ekstensi gambar yang dikenal karena menggunakan kompresi lossless.
Jenis format ini juga tidak kehilangan kualitas meskipun sudah disimpan ulang dan dikompresi file aslinya.
Dikarenakan sifatnya tersebut, TIFF tidak cocok digunakan untuk di konten web.Pasalnya, saat meng-upload di website, otomatis akan memakan waktu lama dan berpotensi membuat situsmu berat.
6. RAW
RAW adalah jenis ekstensi file gambar yang belum diproses dan diedit sama sekali. Dalam artian lain, format ini masih menjadi file mentah.
Biasanya, saat memotret menggunakan kamera DSLR, foto yang dihasilkan masih memiliki format RAW, baik itu .raw, .cr2, atau .nef.
Gambar RAW dinilai sangat berharga karena menangkap setiap elemen foto dan tidak kehilangan detail visual sekecil apa pun.
7. PDF (Portable Document Format)
Hampir kebanyakan orang sudah tidak asing lagi dengan ekstensi file gambar yang satu ini.
PDF biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen yang memiliki informasi lengkap. Selain itu, file ini biasanya digunakan oleh desainer sebagai format file vektor alternatif.
8. EPS (Encapsulated PostScript)
Dikutip dari Kinsta, EPS merupakan salah satu ekstensi file gambar vektor yang digunakan untuk menyimpan ilustrasi di Adobe Illustrator maupun software desain lain seperti Corel Draw.
Hampir sama seperti SVG, EPS adalah dokumen text-based yang menguraikan bentuk dan garis dengan kode, bukan memetakan pixel dengan warna.
9. AI (Adobe Illustrator Artwork)
AI adalah format gambar secara spesifik dikembangkan oleh Adobe bukan hanya untuk menyimpan gambar namun juga proyek yang sudah dikerjakan.
Kelebihan ekstensi file gambar ini, dibandingkan PSD, adalah kamu bisa secara bebas mengubah skala AI tanpa kehilangan kualitasnya.
Namun, AI biasanya memiliki ukuran file yang besar. AI biasanya digunakan untuk menyimpan Adobe Illustrator projects.
10. HEIF (High Efficiency Image File Format)
HEIF adalah ekstensi file gambar yang dikembangkan oleh tim MPEG Video untuk bersaing dengan JPEG.
Kualitas yang ditawarkan oleh HEIF ini 2x lipat lebih baik dari JPEG dengan besar file yang sama.
HEIF merupakan ekstensi file gambar raster berbasis pixel mapping, yang artinya kamu tidak dapat mengubah skala gambar tanpa kehilangan ukuran.
Biasanya HEIF digunakan pada perangkat smartphone jenis baru dengan penyimpanan gambarnya yang berkualitas tinggi.
Ekstensi File Gambar Audio dan Video
MACAM-MACAM EKSTENSI GAMBAR ,VIDEO ,& AUDIO
Format file (Ekstensi File) adalah huruf yang terletak setelah tanda titik pada nama sebuah file. Contohnya gambar.jpg, ”gambar” adalah nama file sedangkan ”.jpg” adalah ekstensi file (format file) yang merupakan salah satu format file gambar.
Jenis-jenis Ekstensi File Video
1.FLV ( Flash Video )
FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga mingkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player. Audio dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besar dari format SWF dan MPEG.
2.MKV (Matroska Video)
MKV adalah Format video baru untuk PC saat ini yang memungkinkan sebuah video memiliki audio multi channel dan multi track serta beberapa sub-title yang merupakan pesaing format MP4. Matroska merupakan standard format kontainer Multimedia yang bersifat terbuka, merupakan format file yang dapat menyimpan banyak (tidak terbatas) jumlah video, audio, gambar, track subtitle hanya dalam sebuah atau satu file. Sebenarnya mempunyai konsep yang mirip dengan format AVI, MP4,3GP,FLV atau ASF, tetapi Matroska merupakan format dengan spesifikasi yang terbuka sepenuhnya (open source). MKV merupakan tipe file Matroska untuk video (dengan subtitle dan audio).You can see links before reply Sebelum dilanjutkan, ada hal penting untuk diperhatikan atau diklarifikasi tentang apa itu Multimedia (Audio/Video) Container. Untuk menghindarkan kesalahpahaman, Multimedia Container bukan merupakan teknik kompresi format video (bukan video codec), tetapi bisa dikatakan merupakan tempat menampung berbagai file atau data (audio, video, subtitle,menu,chapter dan lainnya) dalam sebuah file.Beberapa fitur Matroska antara lain :Pencarian yang cepat didalam file Adanya Entri Episode (chapter) Mendukung Full metadata (tags) Data subtitle/audio/video yang dapat dipilih dikembangkan sendiri dengan mudah Error resilience (dapat dijalankan/recovery meski sebagian data rusak) Dapat dijalankan secara streaming baik melalui internet atau jaringan lokal.
Mempunyai menu seperti DVD Melihat fitur-fitur diatas, selain keunggulan spesifikasi format yang bersifat open source, tidak salah jika banyak perangkat yang mulai mendukung format ini di dalamnya, seperti misalnya Android. Selain itu, sebagian besar software juga sudah mendukung sepenuhnya format ini, seperti VLC, PowerDVD, MPlayer, foobar2000, AllPlayer, Media Server, XBMC dan juga web browser Google Chrome.
Selain keunggulan spesifikasi format yang bersifat open source, tidak salah jika banyak perangkat yang mulai mendukung format ini di dalamnya, seperti misalnya Android. Selain itu, sebagian besar software juga sudah mendukung sepenuhnya format ini, seperti VLC, PowerDVD, MPlayer, foobar2000, AllPlayer, Media Server, XBMC dan juga web browser Google Chrome. Di artikel Wikipedia berikut Comparison of container formats, MKV terlihat juga mempunyai fitur paling lengkap.
Di tahun 2010 kemarin juga diumumkan bahwa WebM ( format audio-video yang disponsori Google disediakan gratis, format video kompresi terbuka dan digunakan untuk video HTML5) akan mendasarkan pada profil format container Matroska bersama dengan VP8 dan juga VOrbis audio. WebM sendiri sudah didukung mulai Firefox 4, Opera 10.6, Google Chrome.
3.Format 3GP
3GP merupakan file video standar yang digunakan dalam telepon genggam. File ini merupakan hasil dari rekaman video melalui sebuah ponsel. format umum yang paling untuk mobile. semua ponsel mendukung format ini. Memiliki resolusi yang sangat rendah. kualitas sangat miskin jika dilihat pada komputer. Memiliki suara sangat miskin. Manfaat satunya adalah bahwa ia memiliki ukuran yang sangat kurang. baik untuk melihat seluler hanya.3Gp adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG. 3GP adalah format file video dan audio yang umumnya berjalan pada ponsel yang memiliki dukungan video capture. sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia.format video 3GP dapat menampung stream video MPEG-4 dan H.263. Untuk audio, format file ini menampung stream audio bertipe AMR dan AAC.
4.AVI (Audio Video Interleave)
AVI adalah format video yang paling populer, karna kwalitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer – dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.AVI file memiliki tingkat kompabilitas yang sama terhadap player seperti halnya MPG, Hanya AVI file membutuhkan space untuk penyimpanan yang lebih banyak dibandingkan dengan MPG. AVI biasanya digunakan sebagai format dasar video editing di komputer, hasil output videoediting pada umumnya adalah format AVI. Untuk memperkecil ukuran file AVI biasanya digunakan CODEC Output file nya biasanya memiliki format MPG.
5.MP4/MPEG4
MPEG-4 Bagian 14 atau MP4 format file, secara resmi ISO / IEC 14496-14:2003, adalah sebuah standar format multimedia container yang ditetapkan sebagai bagian dari MPEG-4. Hal ini paling sering digunakan untuk menyimpan video digital dan digital stream audio, terutama yang didefinisikan oleh MPEG, tetapi juga dapat digunakan untuk menyimpan data lain seperti subtitle dan gambar diam. Seperti format wadah paling modern, MPEG-4 Part 14 memungkinkan streaming melalui Internet. Trek petunjuk terpisah digunakan untuk menyertakan informasi dalam streaming file. Filename extension resmi untuk MPEG-4 Bagian 14 file adalah. Mp4, sehingga format wadah sering disebut hanya sebagai MP4.
Beberapa perangkat diiklankan sebagai “MP4 pemain” hanyalah MP3 player yang juga bermain AMV video dan / atau beberapa format video lain, dan tidak memainkan MPEG-4 bagian 14 format.
Jenis-jenis Ekstensi File Audio
1.WAV (WAVE-form)
WAV (WAVE-form) : singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. Wav umumnya digunakan untuk menyimpan audio tak termampatkan, file suara berkualitas CD, yang berukuran besar(sekitar 10 MB per menit). File .wav juga dapat berisi data terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk mengurangi ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar. Ekstensi : .wav atau .wv.
2.AAC (Advanced Audio Coding)
AAC adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah di kompres terdapat data-data yang hilang).File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ). File AAC dikompresi dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan versi yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Cara kerja:
Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan dibuang, kemudian menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan. Setelah itu dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan Internal Error Correction. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
3.MPEG Layer 3 (MP3)
MP3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara umum digunakan untuk menyimpan file – file music dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk kompresi. Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan 256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar, atau dengan kata lain berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan teknik lossy compression sehingga ada kemungkinan kualitas file berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya, berkurangnya kualitas file tidak tampak secara nyata, namun hasil pengurangan. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3. Ekstensi : .mp3
4.Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
5. WMA ( Window Media Audio )
WMA adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama kali untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
6.FLAC
FLAC (Free Lossless Audio Codec) adalah format audio kategori Lossless yang paling banyak digunakan, menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan audio dengan sedikit mengurangi kualitas suaranya (lossless). Tidak seperti WAV dan AIFF, dimana file audio tidak mengalami kompresi, bagaimanapun juga file format audio lossless telah mengalami kompresi. Bagi audio editor professional atau audiophile, format WAV dan AIFF adalah pilihan yang terbaik, namun file ini akan memakan banyak tempat penyimpanan pada hard disk.
Komentar
Posting Komentar